Senin, 25 Juli 2016

Halal Bi Halal FSLDK SUMATERA UTARA

Tidak ada komentar:
Halal BI halal fsldksumaterautara

fsldksumaterautara.blogspot.co.id >> HIRUK pikuk warga yang merayakan IdulFitri 1437 Hijriah masih terasa. Kerabat dan handai taulan masih bergiliran saling bersilaturahim. Hidangan lebaran masih terus ada dan senyum masih mengembang.

Di sisi lain, setelah dua pekan lalu marak arus mudik ke kampung halaman masing-masing, dan dua pekan ini terjadi sebaliknya. Marak arus balik untuk kembali memulai aktivitas dan kesibukan masing-masing.

Mulai dua minggu sebelumnya hingga seterusnya, akan ada lagi tradisi yang dijalani warga muslim, utamanya di instansi pemerintah,swasta,sanak keluarga, sesama organisasi yakni halal bihalal Setelah libur lebaran dan kembali beraktivitas di kantor,kuliah dan lain sebagainya tradisi halal bihalal ini rutin dilakukan. Contonya seperti yang dilakukan fsldksumut, alhamdulillah pada Hari minggu 24 juli 2016 fsldk sumatera utara telah mengadakan halal bihalal.
dan inilah sedikit foto halal bihalal puskomdasu




Halal bihalal, seperti dilansir situs Islamnya Muslim.com yang mengutip M Qurasih (buku Membumikan Alquran) menjelaskan halalbihalal mengandung tiga arti.

  • Pertama tinjauan kebahasaan. Kata halalbihalal berasal dari kata halla atau halal yang bisa berarti menyelesaikan persoalan atau problem.
  • Kedua, tinjauan hukum. Kata halal digunakan sebagai lawan dari kata haram dan makruh. Dengan pengertian ini maka halalbihalal mengandung arti kekinian setiap orang yang berhalalbihalal untuk membebaskan diri dari perbuatan yang haram dan makruh.
  • Ketiga, tinjauan Alquran pengertian dan maknanya dapat kita jumpai dalam beberapa ayat dalam Alquran di antaranya dalam (QS. 2: 168, QS. 8: 69, QS. 5: 88, QS. 16: 114), kata halalbihalal selalu dirangkaikan dengan kata thayyib (halalan thayyiba) berarti yang halal lagi menyenangkan.

Dengan pendekatan Qurani, halalbihalal adalah terbangunnya komitmen bersama selalu melakukan yang baik dan bermanfaat serta menyenangkan semua pihak. Dalam konteks ini halalbihalal merupakan media yang paling efektif merajut kembali hubungan yang membeku dengan cara saling memaafkan dan menyadari kekhilafan masing-masing.

Sangat tepat pada acara halalbihalal semua orang mengucapkan mohon maaf lahir batin. Bisa jadi setelah lahiriah semua orang bisa memaafkan namun secara batiniah tidak tertutup kemungkinan masih tersisa dendam, rasa sakit hati. Orang yang seperti ini biasanya secara lahir telah memaafkan dengan ditandai dengan berjabat tangan, namun secara batin belum memaafkan sepenuhnya. (*)

So tetaplah semangat dan jangan sesekali memutuskan tali silahturahim dimana kita semua adalah saudara yang hendah membantu satu sama lain, bercengkrama memperbaiki diri dan satuhal yang penting berjuang hanya karena ALLAH SWT.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top