Kamis, 28 April 2016

Penyejuk Hati Penggugah Jiwa

Tidak ada komentar:




🏡Oase Dakwah
Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Kamis, 29 April 2016


Tumbuhkan Rasa Percaya Diri.
Oleh: Ummi Rochma Yulika


Tak ada manusia yang sempurna.
Tak ada manusia yang tak berdosa.
Tak ada manusia yang tanpa kurang satu pun jua.
Dan tak ada seorang pun yang luar biasa.

Minder? Berkecil hati? Merasa tak mampu?
Tepis rasa itu.
Lihatlah kemampuan yang kita miliki yang bisa menjadi energi untuk mengubah kita.
Lihat selalu sisi baik kita tapi jangan lupakan sisi buruk dari kita.
Pikirkanlah bahwa kamu bisa melakukan.

Motivasi dari dalam diri merupakan energi yang luar biasa meski membangun motivasi butuh waktu.
Membangun kepercayaan diri merupakan awalnya, melihat kelebihan diri tanpa menafikan kekurangan yang dimiliki.
Kita harus mampu mengevaluasi diri kita.

Bila perlu data setiap kekurangan yang ada beserta kelebihannya.
Yakinlah dengan kelebihan yang kita miliki kita mampu memanfaatkannya akan kita dapati hasil yang luar biasa.

Jangan pernah merasa bosan untuk belajar.
Jangan pernah bosan untuk bisa berubah.
Allah mengajarkan pada kita untuk memiliki keyakinan. Seperti apa pun kabut misteri yang ada di hadapan kita selama kita yakin dan menggantungkan keyakinan itu hanya pada Allah semua akan berakhir dengan kebaikan.

Ibarat perjalanan manusia dari dia dilahirkan dia selalu berjuang untuk bisa.
Allah beri kemampuan dan naluri perjuangan sejak kita bayi. Belajar tengkurap, belajar merangkak, hingga berjalan.
Dari berjalan pun akhirnya berlari.
Hingga akhirnya menjadi anak-anak yang mulai belajar mandiri. Ketika bersekolah pun tak bosan-bosannya dia mau untuk belajar dan mengerti.

Rasa keingintahuan yang begitu besar membuat anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi anak yang luar biasa.

Jangan pernah menyerah sekedar karena keterbatasan kita untuk mengetahui masa depan kita.
Tugas kita adalah berdoa dan berusaha setelah kita meletakkan keyakinan sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan ini.

AIHQ PSDM ODOJ
AIHQ/131/29/04/2016
oaseodoj@gmail.com

RENUNGAN SURAT AR-RAHMAAN

Tidak ada komentar:


🌺💧 AR- RAHMAAN 🌺💧

                                                                                                           
🌺💧 AR- RAHMAAN 🌺💧

✅ Ada hal yg menarik dari Surat Ar-Rahman yaitu adanya pengulangan satu ayat yg berbunyi: 

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

ِ"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"

👉"Maka nikmat Tuhan-mu yg manakah yg kamu dustakan ?"

🔹Kalimat ini diulang berkali-kali. Apa gerangan makna kalimat tersebut?

🔹Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yg dianugerahkan kepada kita, Allah bertanya: "Maka nikmat Tuhan-mu yg manakah yg kamu dustakan?"

🔹Menarik utk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata "DUSTA", bukan kata "INGKAR". Hal ini menunjukkan bahwa nikmat yg Dia berikan kpd manusia itu tidak bisa diingkari keberadaannya. Yang bisa dilakukan manusia adalah mendustakannya.

🔹Dusta berarti menyembunyikan kebenaran. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi nikmat oleh Allah, tapi mereka menyembunyikan kebenaran itu, mereka mendustakannya.

🔹Bukankah kalau kita mendapat uang banyak, kita katakan bahwa itu karena kerja keras kita?

🔹Kalau kita berhasil meraih gelar sarjana itu karena otak kita yg cerdas?

🔹Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena kita pandai menjaga makan & rajin berolah raga, dsb.

🔹Semua nikmat yg kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita. Tanpa sadar kita lupakan peranan Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pd semua keberhasilan kita & kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.

👉Maka nikmat Tuhan yg mana lagi yg kita dustakan?

🔹Kita telah bergelimang kenikmatan.

🔹Harta, jabatan, pasangan hidup, anak2, jabatan telah kita miliki. Ingatlah, semua nikmat itu akan ditanya di hari kiamat kelak.

👉"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan nikmat yg kamu peroleh saat ini" (At-Takatsur: 8)

🔹Sudah siapkah kita menjawab & mempertanggung jawabkannya ?

👉"Dan jika kamu menghitung nikmat2 Allah, niscaya kamu tdk akan sanggup menghitungnya" (An-Nahl: 18)

🔹Tidak patutkah kita bersyukur kepada-Nya?

☝Ucapkan Alhamdulillah, stop mengeluh & jalani hidup dengan ikhlas sebagai bagian dari rasa syukur kita. Isya allah ke berkahan menaungi disetiap kehidupan yang kita jalani,, amin.
dan semoga bermanfaat buat kita semua amin.


 
back to top