PERNYATAAN SIKAP FSLDK INDONESIA
[PERNYATAAN SIKAP FSLDK INDONESIA]
TEROR BOM BUNUH DIRI DI SURABAYA
"Sesungguhnya membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya". (Q.S Al Maidah: 32).
Keamanan, kerukunan dan persatuan antar warna negara, khususnya umat beragama di Indonesia kembali diuji. Minggu pagi, 13 Mei 2018 terjadi aksi pengeboman di tiga Gereja di Surabaya Jawa Timur, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegeoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuno. Sampai pukul 11.15 WIB, tercatat korban tewas akibat teror tersebut sebanyak 9 orang, dan 40 lainnya luka-luka.
FSLDK Indonesia mengutuk tragedi pengeboman di Surabaya, tidak membenarkan segala bentuk kekerasan dan aksi terorisme!
Berikut pernyataan sikap kami:
bit.ly/SIKAPFSLDK_TERORBOMSURABAYA
Turut berduka cita bagi para korban. Mari kita buktikan, bahwa peristiwa menyedihkan yang terjadi di Surabaya tidak akan pernah mampu menggoyahkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Jakarta, 13 Mei 2018
Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia,
Ketua LDKN Salam UI 2017,
Fahrudin Alwi
0823-1133-1144
#IndonesiaMelawanTeroris
#IslamCintaDamai
#FSLDKIndonesia
#RumahUkhuwah
#KolabolatorKebaikan
--------------------
Web: www.fsldkindonesia.org
Fanspage: FSLDK Indonesia
Instagram: @fsldkindonesia
Twitter: @fsldkindonesia
Line@: @yok1532s
Youtube: FSLDK Indonesia
Google+: FSLDK Indonesia
Email: info@fsldkindonesia.org