Hari Gizi Nasional 2017 [25 Januari 2017]
25 Januari selalu diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Nah,
sudah sejauh manakah kita memenuhi asupan gizi harian kita? Makanan sehari-hari
tidak hanya sekedar mengisi perut yang kosong hingga merasa kenyang. Akan
tetapi, makanan sehari-hari harus disertai dengan asupan gizi yang cukup dan
seimbang. Secara singkat, gizi dapat diartikan sebagai nutrisi yang terkandung
di dalam asupan makanan sehari-hari dan diperlukan oleh tubuh kita.
Sejak berada di sekolah dasar kita sudah tidak asing
mendengar semboyan “4 Sehat 5 Sempurna”. Semboyan ini dijadikan pedoman
pemenuhan gizi masyarakat secara lengkap di dalam makanan sehari-hari. Empat
sehat lima sempurna ini terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran,
buah-buahan, dan yang terakhir sebagai penyempurna adalah susu. Yang perlu kita
ingat, semboyan 4 sehat 5 sempurna harus dipenuhi secara bertahap dan seimbang.
Jika dikonsumsi secara berlebih malah akan menimbulkan masalah lainnya terhadap
tubuh. Sesuatu yang berlebihan malah akan menimbulkan masalah lainnya bukan?
Jadi, tetaplah seimbang.
Tidak sekedar gizi. Kehalalan makanan juga harus diperhatikan
secara hati-hati. Asupan makanan kita juga harus memenuhi kriteria “Halalan
Thayyiban”, baik dan bergizi serta terjamin kehalalannya. Untuk makanan kemasan
yang sudah lulus tes kehalalan, biasanya akan ada logo resmi dari Majelis Ulama
Indonesia sebagai lembaga yang berwenang untuk fatwa halal. Selain itu, kita
harus tahu betul komposisi dari makanan tersebut. Jangan sampai kita lengah
sehingga terdapat bahan-bahan yang diharamkan di dalam makanan yang kita
konsumsi padahal itu akan mempengaruhi kualitas tubuh dan hati kita.
Manusia pada fitrahnya memiliki 3 potensi di dalam dirinya
yang harus senantiasa dalam kondisi seimbang. Ketiga hal tersebut adalah jasad (fisik), akal, dan ruh (rohani).
Seperti yang kita tahu, asupan makanan akan selalu mempengaruhi kondisi
kesehatan jasad manusia, bahkan ikut mempengaruhi kualitas akal dan ruh juga
loh. Oleh karena itu, mulai dari sekarang yuk mulai perhatikan apa-apa saja
yang kita konsumsi. Makan bukan sekedar kenyang, ya!
“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sungguh
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. 2 : 168)
Yuk, senantiasa mensyukuri nikmat sehat yg telah diberikan
ini, sebelum tibanya saat sakit.
Info lebih lanjut bisa di lihat dan koment di bawah ini: